PENGENALAN ROUTER MIKROTIK

NAMA : FEBRARIOLA NAVIDA
NO.BP : 1901092022
KELAS : MI 1A

PENGENALAN ROUTER MIKROTIK

Mikrotik adalan sistem operasi yang di rancang khusus untuk Network Routerk, Jadi dengan Sistem Operasi ini kita bisa membuat sebuah PC menjadi Router.
Mikrotik adalah perusahaan kecil yang berpusat di Latvia (bersebelahan dengan Rusia). Penggagasnya adalah John Trully dan temannya Arnis Riekstins,dia adalah orang Amerika yang pindah ke Latvia dan Arnis adalah seorang sarjana Fisika dan Mekanik, mereka bertemu di Latvia pada tahun 1995.Pada tahun 1996 mereka mulai merouting dunia (Visi Mikrotik adalah Routing The World).

Pembahasan
RouterOS merupakan produk utama dari Mikrotik berbasis sistem operasi Linux. Aplikasi ini memungkinkan untuk user mengubah komputer PC menjadi software router, memungkinkan fitur-fitur seperti firewall, VPN server dan client, manajemen bandwitdh (Quality of Service – QoS), access point wireless dan beberapa fitur-fitur lain. Sistem tersebut juga dapat digunakan sebagai captive-portal berbasis hotspot. Selain itu mensupport aplikasi-aplikasi untuk ISP menengah hingga besar dengan dukungan terhadap protokol routing seperti OSPF, BGP dan VPLS/MPLS. Mendukung koneksi dengan menggunakan FTP, telnet dan SSH.
RouterOS mendukung semua perangkat jaringan yang didukung oleh kernel Linux 2.6.16 kecuali Wireless yang hanya mendukung Wireless dari Atheros dan Prism. Mendukung prosessor AMD dan Intel.
RouterOS dapat dikelola dengan menggunakan beberapa cara dari Web, telnet, SSH dan menggunakan aplikasi manajemen yang disebut Winbox.

1.      Hardware Router – RouterBoard
Untuk hardware Mikrotik memiliki beberapa produk seperti perangkat router (RouterBoard) dan interface jaringan. Anda dapat melakukan pemilihan berdasarkan:
  • Jenis prosessor, prosesor yang lebih cepat berarti dapat mendukung proses dan fitur yang
    lebih kompleks dan banyak.
  • Memori (RAM), memori digunakan untuk membantu kinerja dari memori dengan
    menyimpan data-data sementara yang hendak dimasukkan ke dalam memori.
  • Jumlah interface
    • Ethernet, device ethernet dapat dihubungkan dengan koneksi kabel
    • MiniPCI, dapat dihubungkan dengan wireless card. Setiap miniPCI dihubungkan dengan
      satu perangkat perangkat wireless dapat berfungsi untuk menerima atau membagi akses
      jaringan wireless. Bila memiliki dua atau lebih wireless card berarti routerboard dapat
      difungsikan untuk wireless repeater.
    • Slot USB, USB dapat dihubungkan dengan flashdisk atau ke modem
      GPRS/3G/HSDPA/CDMA. Bila dihubungkan ke modem maka dapat difungsikan untuk router 3G.
    • MicroSD, dapat digunakan untuk media penyimpanan tambahan. Digunakan untuk menyimpan cache dari komputer.
  • Level Lisensi, Level lisensi menentukan fitur-fitur yang diaktifkan dan skalabilitas jaringan.

2.      Lisensi RouterOS

Lisensi RouterOS menentukan fitur-fitur yang diaktifkan dan skalabilitas jaringan. Lisensi dibedakan dalam beberapa level, yaitu:
  • Level 0, adalah lisensi yang diberikan pada saat Anda baru menginstall image RouterOS. Dalam hal ini Anda belum memberikan lisensi apa pun. Pada lisensi ini Anda akan diberikan fitur secara full untuk selama 24 jam saja.
  • Level 3, adalah lisensi untuk perangkat RouterOS yang dapat difungsikan sebagai client atau penerima dari suatu Access Point.
  • Level 4, 5, 6 adalah lisensi perangkat RouterOS yang dapat difungsikan sebagai Router danAccess Point (bila memiliki device wireless). Adapun perbedaannya pada jumlah pengguna service VPN dan hotspot.
Untuk mikrotik sendiri memiliki 2 produksi yaitu model hardware dan software. Seperti dua gambar yang telah ditunjukkan diatas, MikroTik memiliki : 
  • Mikrotik RouterOS
    • Software untuk mengubah pc biasa menjadi sebuah router yang handal
    • Berbasis linux
    • Diinstall sebagai sistem operasi.  
  • Mikrotik RouterBoard
    • Berbentuk hardware yang menggunakan RouterOs sebagai Operating Sistemnya.
    • Tersedia mulai low-end s/d high-end router.

3.      Tipe Routerboard

Routerboard memiliki sistem kode tertentu seperti struktur dibawah ini.
a         RB411
RB411 seri yang didesain apabila Anda memperhatikan besar dan harga. Perangkat sangat tepat digunakan untuk sebagai access point client. Dapat digunakan access point untuk SOHO atau menjalankan link backup wireless.
Pada perangkat yang menggunakan lisensi level 3 perangkat ini dapat digunakan untuk wireless client access point saja, tetapi untuk yang level 4 dapat digunakan untuk access point untuk small office.
Spesifikasi:
  • CPU: Atheros AR7130 300MHz (AR7161 680MHz for AH model)
  • Memory: 32MB DDR SDRAM onboard memory (64MB for RB411AH model)
  • Boot loader: RouterBOOT
  • Data storage: 64MB onboard NAND memory chip
  • Ethernet: One 10/100 Mbit/s Fast Ethernet port with Auto-MDI/X
  • miniPCI: One MiniPCI Type IIIA/IIIB slot
  • Extras: Reset switch, Beeper
  • Serial port: One DB9 RS232C asynchronous serial port
  • LEDs: Power, NAND activity, 5 user LEDs
  • Power options: PoE: 8-28V DC on Ether1 (Non 802.3af). Jack: 8-30V DC
  • Dimensions:105 mm x 105 mm, Weight: 82 g
  • Power consumption: ~3W without extension cards, maximum – 12 W
  • Operating System: MikroTik RouterOS, Level3 license without AP some uses Level 4
b        RB433
RB 433 adalah wireless access point universal. 3 slot mini PCI (dapat diisi dengan kartu wireless) dan 3 port ethernet memberikan Anda pilihan yang cukup untuk konektivitas di jaringan.
Dengan menggunakan RB 433 Anda dapat membuat wireless repeater ditambah access point local, atau access point dengan untuk beberapa sektor. RB433 disertakan dengan CPU Atheros 300 MHz dan telah diinstall dengan lisensi RouterOS level 4.
Spesifikasi:
  • CPU: Atheros AR7130 300MHz (AR7161 680MHz for AH model)
  • Memory: 64MB DDR SDRAM onboard memory (128MB for AH model)
  • Boot loader: RouterBOOT
  • Data storage: 64MB onboard NAND memory chip and microSD
  • Ethernet: Three 10/100 Mbit/s Ethernet ports with Auto-MDI/X
  • miniPCI: Three miniPCI Type IIIA/IIIB slots
  • Extras: Reset switch, Beeper
  • Serial port: One DB9 RS232C asynchronous serial port
  • LEDs: Power, NAND activity, 5 user LEDs
  • Power options: PoE: 8-28V DC on Ether1 (Non 802.3af). Jack: 8-30V DC
  • Dimensions: 105 mm x 154 mm, Weight: 137g
  • Power consumption: ~3W without extension cards, maximum – 25 W, 16W output to cards
  • Operating System: MikroTik RouterOS, L4 license. L5 license for AH model
c         RB750
RB750 adala router kecil dengan memiliki 5 slot port ethernet. Dengan bentuknya yang kecil dan harganya yang murah dapat digunakan untuk membuat router untuk perusahaan SOHO. Dikarenakan tidak memiliki perangkat wireless maka hanya dapat digunakan untuk menangani jaringan kabel saja.
RB750 dengan harganya murah dan fiturnya yang lengkap dari RouterOS maka dapat Anda gunakan untuk gateway pada kantor skala SOHO, DHCP server, firewall, atau MPLS router.
Spesifikasi:
  • CPU: AR7241 400MHz CPU
  • Memory: 32MB DDR SDRAM onboard memory
  • Boot loader: RouterBOOT
  • Data storage: 64MB onboard NAND memory chip
  • Ethernet: Five 10/100 Mbit/s Fast Ethernet ports with Auto-MDI/X. Hardware switch chip and port mirror support
  • Extras: Reset switch
  • Serial port: no serial port
  • LEDs: Power, NAND activity, 5 Ethernet LEDs
  • Power options: PoE: 8-30V DC on Ether1 (Non 802.3af). Jack: 8-30V DC
  • Dimensions: 113x89x28mm. Weight without packaging and cables: 130g
  • Power consumption: Up to 3W
  • Operating System: MikroTik RouterOS v3, Level4 license
  • Package contains: RouterBOARD in a plastic case, power adapter
d        RB800
RB800 adalah perangkat wireless dengan performa tinggi. Perangkat ini memiliki 4 slot miniPCI, 3 slot Gigabit ethernet, 2 konektor daughterboar, slot miniPCI-e dan slot compact flash. Dua konektor daughterboard memberikan Anda untuk mengembang jumlah port kabel dan wireless, dikarenakan menggunakn CPU dengan kecepatan tinggi menyebabkan hal tersebut dapat dilakukan.
Dengan menggunakan RB800 Anda dapat menggunakan sebagai wireless router yang rumit, firewall, dan manager bandwidth, dengan banyak opsi ekspansi. RB800 disertakan dengan lisensi level 6 yang tidak memiliki batasan user, sehingga mudah dalam mengembangkan jaringan Anda.
Spesifikasi:
  • CPU: MPC8544 800MHz
  • Memory: 256MB DDR2 SDRAM onboard memory
  • Boot loader: RouterBOOT
  • Data storage: 512MB NAND memory chip, CF slot on back
  • Ethernet: Three 10/100/1000 Mbit/s Ethernet ports with Auto-MDI/X
  • miniPCI: 4 x miniPCI, 1 x miniPCI-e
  • Expansion: PCI daughterboard port
  • Extras: Reset switch, beeper, 4x fan headers, voltage and temperature sensors
  • Serial por:t One DB9 RS232C asynchronous serial port, One serial port header
  • LEDs: Power, 1x User LED
  • Power options: Power over Ethernet: 36-56V DC (including power over datalines) Power jack: 10-56V DC
  • Dimensions: 14 cm x 20 cm (5.51 in x 7.87 in), 285 g
  • Operating System: MikroTik RouterOS, Level6 license
e         RB1100
Core router performa tinggi dengan menggunakan 13 slot Gigabit ethernet, yang dapat digunakan untuk membuat dua group switch dan menyertakan kapabilitas Ethernet bypass.
RB1100 juga memiliki slot SODIMM RAM untuk melakukan penambahan memory, 2 slot microSD, sebuah beeper dan sebuah serial port. RB110 memiliki casing aluminium rackmount 1U sehingga bisa dipasang di rak server.
Spesifikasi
  • CPU: PowerPC MPC8533 1066MHz network CPU with hardware encryption
  • Memory: SODIMM DDR Slot, 2GB installed (RouterOS supports up to 1.5GB)
  • Boot loader: RouterBOOT, 1Mbit Flash chip
  • Data storage: Onboard NAND memory chip
  • Ethernet: Thirteen 10/100/1000 Mbit/s Gigabit Ethernet with Auto-MDI/X
  • Ethernet: Includes switch to enable Ethernet bypass mode in two ports
  • miniPCI: none
  • Storage: 512MB NAND, one microSD slot
  • Serial port: One DB9 RS232C asynchronous serial port
  • Extras: Reset switch, beeper, voltage and temperature sensors
  • Power options: IEC C14 standard connector 110/220V
  • Fan: Dual fan with failover support mounted at case back
  • Dimensions: 1U case: 44 x 176 x 442 mm, 1275g. Board only: 365g
  • Operating System: MikroTik RouterOS, Level 6 license
f         R52
R52 adalah kartu wireless dari Mikrotik. Menggunakan konektor mini PCI. Mensupport wireless dengan IEEE 802.11 a/b/g untuk seri R52. Pada seri 52Hn sampai IEEE 802.11 a/b/g/n. Pada R52 menggunakan daya 65mW dan pada R52H menggunakan daya 350mW untuk meningkatkan jangkauan dan kecepatan dari perangkat wireless.

g        RB 751

  • 7 - Nomor seri
  • 5 - Jumlah port ethernet
  • 1 - jumlah interface wireless
Kode lainnya biasanya ada dibelakang tipe seperti
  • A – Advanced, biasanya diatas lisensi 4
  • H – High Performance, processor lebih tinggi
  • R – Dilengkapi wireless card embedded
  • G – Dilengkapi port ethernet Gigabit

4.      Fitur-Fitur Di Dalam MikroTik

Di dalam mikrotik, terdapat fitur-fitur yang bisa digunakan untuk menjalankan kinerja dari mikrotik itu sendiri. Fitur-fitur tersebut bisa terlihat seperti penjelasan dibawah ini.

Begitu banyak fitur-fitur yang mikrotik sediakan, kita bisa menggunakan fitur-fitur tersebut untuk menjalankan operasi networking didalam sebuah jaringan kecil maupun besar. Begitulah mengenai MikroTIk ini. Jadi intinya itu, MikroTik memiliki beberapa alat hardware maupun software. Dimana MikroTik ini bisa dikonfigurasi. Dan juga sebagian alat MikroTik RouterBoard memiliki fitur-fitur sesuai dengan kebutuhan yang kita perlukan dan alat-alat yang menjadi acuan dari MikroTik adalah router dan wireless.

5.      Level Mikrotik

Fitur-fitur yang dimiliki oleh RouterOs diatas ditentukan oleh level lisensi yang sudah ada pada perangkat. Level dari lisensi menentukan masa pakai dan membatasi fitur-fitur yang digunakan. Lisensi melekat pada tempat penyimpanan seperti harddisk, NAND, USB, Compact Flash. Bila media penyimpanan di format dengan non MikroTik, maka lisensi akan hilang. Beberapa level MikroTik yang disediakan adalah beberapa level dibawah ini.
  • Level 0 (gratis); tidak membutuhkan lisensi untuk menggunakannya dan penggunaan fitur hanya dibatasi selama 24 jam setelah instalasi dilakukan.
  • Level 1 (demo); pada level ini kamu dapat menggunakannya sbg fungsi routing standar saja dengan 1 pengaturan serta tidak memiliki limitasi waktu untuk menggunakannya.
  • Level 3 sudah mencakup level 1 ditambah dengan kemampuan untuk menajemen segala perangkat keras yang berbasiskan Kartu Jaringan atau Ethernet dan pengelolan perangkat wireless tipe klien.
  • Level 4 sudah mencakup level 1 dan 3 ditambah dengan kemampuan untuk mengelola perangkat wireless tipe akses poin.
  • Level 5 mencakup level 1, 3 dan 4 ditambah dengan kemampuan mengelola jumlah pengguna hotspot yang lebih banyak.
  • Level 6 mencakup semua level dan tidak memiliki limitasi apapun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN 5 - INSTALASI WINDOWS 10

LAPORAN 4 - BIOS

LAPORAN 7 - INSTALASI WINDOWS 7 64 Bit