LAPORAN 4 - BIOS
NAMA : FEBRARIOLA NAVIDA
NO.BP : 1901092022
KELAS : MI 1A
LAPORAN KE : 4
I. JUDUL :
BIOS ( Basic Input Output System )
II. LANDASAN TEORI :
BIOS (Basic Input Output System) atau yang disebut dengan dasar masukkan keluaran sistem merupakan suatu software yang mengatur fungsi dasar perangkat keras (hardware) komputer. BIOS terdapat pada motherboard yang tertanam dalam sebuah chip memory (ROM atau Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor CMOS) Sebuah baterai yang biasa di sebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar waktu dan settingan lainnya yang telah di set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer di matikan.
Ada lagi yang harus di atur /di konfigurasi dalam BIOS, yaitu Boot Device Priority ( urutan proses booting ) di arahkan pada CD-ROM. Sekedar informasi, masing-masing motherboard memiliki standar BIOS sendiri-sendiri. Sehingga desain interface, menu dan cara masuknya berbeda-beda tergantung jenis BIOS-nya. Tetapi, sebagian besar motherboard menggunakan tombol Delete atau F2 untuk masuk ke BIOS.
Fungsi BIOS
Ada lagi yang harus di atur /di konfigurasi dalam BIOS, yaitu Boot Device Priority ( urutan proses booting ) di arahkan pada CD-ROM. Sekedar informasi, masing-masing motherboard memiliki standar BIOS sendiri-sendiri. Sehingga desain interface, menu dan cara masuknya berbeda-beda tergantung jenis BIOS-nya. Tetapi, sebagian besar motherboard menggunakan tombol Delete atau F2 untuk masuk ke BIOS.
Fungsi BIOS
- Saat menyalakan komputer dilakukan pengujian terhadap perangkat keras, dalam sebuah proses yang di sebut POST (Power On Self Test).
- Memuat dan menjalankan sistem operasi.
- Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer seperti, tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja dan kestabilan komputer.
- Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang di kenal dengan istilah POST (Power On Self Test) yaitu perintah menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM (Random Acces Memory), VGA card, Motherboard, Keyboard, Mouse, Harddisk, dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting atau pertama kali di nyalakan.
Komponen BIOSDalam BIOS terdapat beberapa komponen diantaranya sebagai berikut.
Komponen BIOSDalam BIOS terdapat beberapa komponen diantaranya sebagai berikut.
- Program BIOS Setup, Digunakan untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dan lain-lain) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila di lakukan secara langsung.
- Driver untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti Video adapter, kinerja komputer, perangkat input, processor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
- Program bootstraper utama, yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.
Cara Kerja BIOS
Awalnya BIOS melakukan proses inisialisasi dimana dalam proses tersebut pengguna bisa melihat spesifikasi komputer seperti jumlah memory, jenis dan kapasitas harddisk, informasi mengenai kartu VGA dan lain-lain. Selain itu, BIOS juga melakukan pengecekan terhadap device ROM lainnya, seperti harddisk dan melakukan pengetesan terhadap RAM.
Setelah semua pengetesan dan pengecekan terhadap perangkat selesai, langkah selanjutnya yang harus dilakukan BIOS adalah mencari lokasi booting untuk memasuki sistem operasi yang telah terinstall.
JENIS TIPE BIOS YANG SERING DIGUNAKAN :
1. Bios Type : AMI BIOS
Tampilan Ami Bios |
Type AMI BIOS adalah Type Bios Komputer atau Laptop yang dikembangkan oleh Ingris dan apabila komputer kamu termasuk jenis type AMI BIOS dan apabila ingin melakukan setting Bios silahkan kamu tekan tombol DEL pada saat awal proses booting.
2. Bios Type : Award BIOS
Tampilan Award Bios |
Type AWARD BIOS adalah Type Bios yang mempunyai built- in program bisat edit dasar sistem konfigurasi oleh pengguna atau user. Informasinya terletak pada CMOS RAM yang tertancap pada Motherboard, dan apabila komputer kamu termasuk jenis Type Award BIOS dan jika ingin melakukan setting Bios silahkan kamu tekan tombol DEL caranyapun sama dengan Type Bios AMI BIOS.
3. Bios Type : Phoenix BIOS
Tampilan Phoenix Bios |
Type Phoenix BIOS adalah Type Bios yang mengatur serta mendukung perangkat software dan Processor dan Type bios ini paling banyak sekali digunakan pada komputer, dan apabila komputer kamu termasuk jenis Type Phoenix Bios dan jika ingin melakukan setting Bios silahkan kamu tekan tombol F2 / F12 / DAN / DEL pada saat awal proses booting komputer.
4. Bios Type : IBM BIOS
Tampilan IBM Bios |
Type IBM BIOS adalah Type Bios dikembangkan di sebuah perusahaan dan memproduksi bebagai Software dan Hardware. IBM itu sendiri adalah singtan dari ( Internasional Business Machines Corporation ), dan apabila komputer kamu termasuk jenis Type IBM Bios dan jika ingin melakukan setting Bios silahkan kamu tekan tombol Ctrl+Alt+Del Atau Ctrl+Alt+Ins pada saat awal proses booting komputer.
Bunyi beep pada macam-macam bios (KERUSAKAN PADA BIOS)
AWARD BIOS
1 beep pendek
|
PC dalam keadaan
baik
|
1 beep panjang
|
Problem di memori
|
1 beep panjang 2
beep pendek
|
Kerusakan di modul
DRAM parity
|
1 beep panjang 3
beep pendek
|
Kerusakan di bagian VGA.
|
Beep terus menerus
|
Kerusakan di modul
memori atau memori video
|
AMI BIOS
1 beep pendek
|
DRAM gagal merefresh
|
2 beep pendekv
|
Sirkuit gagal mengecek
keseimbangan DRAM Parity (sistem memori)
|
3 beep pendek
|
BIOS gagal mengakses memori 64KB
pertama
|
4 beep pendek
|
Timer pada sistem gagal bekerja
|
5 beep pendek
|
Motherboard tidak dapat
menjalankan prosessor
|
6 beep pendek
|
Controller pada keyboard tidak
dapat berjalan dengan baik
|
7 beep pendek
|
Video Mode error
|
8 beep pendek
|
Tes memori VGA gagal
|
9 beep pendek
|
Checksum error ROM BIOS bermasalah
|
10 beep pendek
|
CMOS shutdown read/write mengalami
errror
|
11 beep pendek
|
Chache memori error
|
1 beep panjang 3 beep pendek
|
Conventional/Extended memori rusak
|
1 beep panjang 8 beep pendek
|
Tes tampilan gambar gagal
|
IBM BIOS
1
|
Tidak ada beep
|
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak
terpasang
|
2
|
1 beep pendek
|
Normal POST dan PC dalam keadaan baik
|
3
|
beep terus menerus
|
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak
terpasang
|
4
|
Beep pendek berulang-ulang
|
Power supply rusak, card monitor/RAM tidak
terpasang
|
5
|
1 beep panjang 1 beep pendek
|
Masalah Motherboard
|
6
|
1 beep panjang 2 beep pendek
|
Masalah bagian VGA Card (mono)
|
7
|
1 beep panjang 3 beep pendek
|
Masalah bagian VGA Ccard (EGA).
|
8
|
3 beep panjang
|
Keyboard error
|
9
|
1 beep, blank monitor
|
VGA card sirkuit
|
PHOENIX BIOS
Kode beep pada Phoenix BIOS sedikit berbeda dengan bunyi
beep" pada type BIOS lainnya. Pada PHOENIX serangkaian beep akan
dipisahkan oleh jeda, jadi tidak menurut panjang atau pendeknya, misalnya:
beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
beep - beep beep - beep - beep beep akan menjadi 1-2-1-2
1-1-4-1
|
Kesalahan Cache
(Level 2)
|
1-2-2-3
|
ROM BIOS Checksum
|
1-3-1-1
|
DRAM Segarkan Uji
|
1-3-1-3
|
Keyboard kontroler
uji
|
1-3-4-1
|
RAM Kegagalan pada
baris alamat xxxx (cek memori)
|
1-3-4-3
|
RAM Kegagalan pada
xxxx bit data byte rendah dari bus memori
|
1-4-1-1
|
RAM Kegagalan pada
xxxx bit data byte tinggi dari bus memori
|
2-1-2-3
|
ROM pemberitahuan
hak cipta
|
2-2-3-1
|
Test untuk interupsi
tak terduga
|
1-1-4
|
BIOS rusak
|
1-2-1
|
Motherboard rusak
|
1-3-1
|
Masalah RAM, RAM
tidak terpasang dengan baik
|
3-1-1
|
Motherboard Rusak
|
3-3-4
|
Graphic card rusak
atau tidak terpasang dengan baik
|
III. ALAT DAN BAHAN :
a. Hardware PC
b. BIOS
IV. LANGKAH KERJA :
a. Hardware PC
b. BIOS
IV. LANGKAH KERJA :
1. Untuk masuk ke menu BIOS, langkah-langkah nya yaitu:
§ Jika computer dalam keadaan hidup, maka computer harus di restart dahulu
§ Jika computer dalam keadaan mati, maka hidupkan computer anda dahulu
§ Pada saat pertama kali dihidupkan, pada beberapa computer akan muncul pesan press del kemudian tekan del
§ Untuk computer lain, ada juga yang menggunakan tombol F10,F5,F3,F2, insert tergantung dari perintahnya
2. Langkah kerja mengatur bahasa pada BIOS
· Pada bagian Main pilih System Language, kemudian tekan enter.
· Pilih bahasa meggunakan Select Item atau panah atas dan bawah kemudian tekan enter.
3. Langkah kerja mengatur tanggal pada BIOS
· Pada bagian Main pilih System Date, kemudian tekan enter.
· Atur tanggal meggunakan Select Item atau panah atas dan bawah, kemudian tekan enter.
4. Langkah kerja mengatur waktu pada BIOS
· Pada bagian Main pilih System Time, kemudian tekan enter.
· Atur tanggal meggunakan Select Item atau panah atas dan bawah, kemudian tekan enter.
5. Langkah kerja mengatur keamanan atau security pada BIOS
· Pada bagian Main pilih Security, kemudian tekan enter.
· Pilih Administrator Password untuk menggunakan Password atau User Passwor untuk menggunakan password baru.
6. Cara masuk ke BIOS Advanced Mode dari BIOS EZ Mode
· Untuk masuk ke Advanced Mode tekan F7
· Lalu klik ok, karna BIOS UEFI sudah support menggunakan Mouse.
7. cara menggunakan fungsi-fungsi tombol untuk mengatur setingan BIOS.
· Tanda panah kiri-kanan (→←) digunakan untuk memilih tampilan pada BIOS (select screen).
· Tanda panah atas-bawah (↑↓) digunakan untuk memilih item (select item).
· Enter digunakan untuk memasitkan pilihan yang di pilih.
· +/- digunakan untuk mengubah opsi (change options).
· F1 di gunakan untuk membantu user dalam mensetting BIOS.
· F2 di gunakan untuk privous values.
· F3 di gunakan untuk shotrcut.
· F5 di gunakan untuk optimized default.
· F10 di gunakan untuk menyimpan hasil settingan BIOS.
· F12 di gunakan untuk print screen.
V, HASIL :
VI. KESIMPULAN :
BIOS (Basic Input Output System) atau yang disebut dengan dasar masukkan keluaran sistem merupakan suatu software yang mengatur fungsi dasar perangkat keras (hardware) komputer. BIOS terdapat pada motherboard yang tertanam dalam sebuah chip memory (ROM atau Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor CMOS) Sebuah baterai yang biasa di sebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar waktu dan settingan lainnya yang telah di set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer di matikan.
BIOS (Basic Input Output System) atau yang disebut dengan dasar masukkan keluaran sistem merupakan suatu software yang mengatur fungsi dasar perangkat keras (hardware) komputer. BIOS terdapat pada motherboard yang tertanam dalam sebuah chip memory (ROM atau Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor CMOS) Sebuah baterai yang biasa di sebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar waktu dan settingan lainnya yang telah di set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer di matikan.
Komentar
Posting Komentar