Web Server
NAMA : FEBRARIOLA NAVIDA
NO.BP : 1901092022
KELAS : MI 1A
Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.
Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, tetapi pada praktiknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.
SEJARAH WEB SERVER
Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:
- - sebuah
peramban yang dinamainya sebagai WorldWideWeb;
- - server
web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan
pada sistem operasi NeXTSTEP.
Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektivitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui World Wide Web membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.
Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.
FUNGSI WEB SERVER
Berdasarkan penjelasan pengertian web server di atas, maka kita dapat mengetahui fungsi web server, yaitu memproses berkas yang diminta client.
Fungsi utama web server adalah sebagai alat untuk memproses berbagai berkas yang diminta oleh klien, lalu memberikan respon dalam bentuk halaman web. Halaman website tersebut terdiri dari teks, gambar, dokumen, video, dan lain-lain.
Jadi, setiap kali pengguna internet membuka halaman website, maka terjadi permintaan (request). Selanjutnya, jika alamat IP atau domain website yang diminta benar, maka web server akan memberikan respon dengan menampilkan data atau file yang ada di data base website tersebut kepada pengguna.
CARA KERJA WEB SERVER
Cara kerja webserver sampai pada client server
Pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:
1. Menerima permintaan (request) dari client, dan
2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).
Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut:
Penjelasan gambar:
11. Client
disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan
terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).
22. Komputer
yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web
server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus
terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet,
komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.ub.ac.id, atau memiliki kode
komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.
33. Pertama-tama,
client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di
komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL)
di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol
Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet,
bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama
www.google.com, www.ub.ac.id dll. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi
permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana
halamannya?”. Inilah yang disebut request.
44. Sekarang
dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari
client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan.
Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan,
maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika
tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang
artinya halaman tidak ditemukan.
CONTOH WEB SERVER
Setelah memahami pengertian web server, maka berikut ini adalah macam-macam web server, jenis, dan contoh web server yang bisa digunakan sebagai hosting dari sebuah website:
1. Apache
Dari beberapa web server yang tersedia, Apache merupakan web server yang paling populer dan paling banyak digunakan. Web server ini memiliki beberapa dukungan seperti PHP, kontrol akses, dan SSL.
Apache meletakkan kontrol akses sebagai modul dimana yang paling banyak digunakan adalah modul Perl. Sementara fitur PHP merupakan program yang mirip CGI (Common Gateway Interface) untuk memproses teks.
2. IIS (Internet Information Services)
Web server IIS ini digunakan dalam OS Windows (Windows 2000 dan Windows 2003) yang didukung dengan komponen seperti protokol jaringan DNS, TCIP/IP dan software yang digunakan untuk membuat situs web.
IIS juga kompatibel untuk mendukung beberapa protokol seperti FTP, HTTP, NNTP, SMTP dan SSL. Kelebihan dari server ini bisa diakses pada penuh pada Windows dan mendukung platform .NET. Kekurangannya adalah web server ini termasuk jenis yang berbayar.
3. Nginx
Web server Nginx atau dibaca engine x ini merupakan web server yang open source dan bisa digunakan oleh siapapun secara gratis selain Apache. Keunggulan Nginx dibanding Apache yaitu pada Apache tidak dapat menangani web server yang memiliki traffic tinggi.
Dengan begitu untuk mendukung web bisnis profesional dengan traffic tinggi, Nginx lebih baik digunakan daripada Apache. Kelebihan lainnya adalah memiliki peforma tinggi, arsitektur event-based dan fiturnya sangat bermanfaat.
4. Lighttpd
Lighttpd atau yang dibaca lightly ini merupakan web server yang juga open source dan dikembangkan oleh programmer berkebangsaan Jerman. Web server ini lebih diutamakan digunakan pada OS Linux atau dari kelompok Unix lainnya.
Kelebihan dari web server ini yaitu memiliki kemampuan untuk mengatur CPU load secara efektif dengan beberapa fitur lainnya seperti FastCGi, SCGI, URL-Writing dan Output-Compression.
REFERENSI :
https://id.wikipedia.org/wiki/Server_web
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-web-server.html
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-situs-web/
Komentar
Posting Komentar